Terobosan MacBook Air M2 meragukan pendinginan, dan mengungkapkan komponen misterius

Apple MacBook Air (M2, 2022) telah diberi perawatan teardown oleh iFixit(terbuka di tab baru), dengan beberapa pengungkapan menarik tentang solusi pendinginan untuk notebook, dan tambahan misterius dalam campuran komponen juga.

Temuan itu mencakup beberapa hal yang sudah kami ketahui, berkat YouTuber Max Tech yang sudah membocorkan bagian dalam laptop. Yaitu bahwa model dasar MacBook Air baru memiliki SSD yang dikonfigurasi sebagai chip flash NAND 256GB tunggal, yang membuatnya lebih lambat dari pasangan chip NAND 128GB (M1) Air sebelumnya, dan itu sedikit mengecewakan (walaupun diharapkan, karena ini adalah rute Apple pergi dengan model entry-level dari M2 MacBook Pro).

Sorotan lainnya termasuk tambahan misteri yang kami sebutkan di awal, yaitu kehadiran akselerometer di MacBook Air (M2, 2022) – untuk tujuan apa, kami belum tahu – dan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pendingin yang digunakan di buku catatan.

Seperti yang Anda ketahui, MacBook Air tidak memiliki kipas, mengandalkan pendinginan pasif daripada kipas – dan menghindari penggunaan ruang untuk memuat salah satunya, serta memastikan tidak ada suara bising selama pengoperasian. Tetapi iFixit terkejut melihat tidak ada penyebar panas yang digunakan, dan lebih tepatnya, Apple tampaknya mengandalkan penerapan seluruh beban pasta termal dan pita grafit, dan bahwa chip M2 itu sendiri sangat hemat daya dan karenanya mudah untuk didinginkan.

Ada beberapa kabar baik bahwa baterai relatif mudah dilepas, dan oleh karena itu tukar dengan paket daya baru jika diperlukan, tetapi SSD disolder sehingga tidak dapat ditingkatkan dengan model yang lebih baik (dan hal yang sama berlaku untuk M2 SoC, seperti yang Anda harapkan), untuk informasi lainnya di Trestle on Tenth.

Analisis: Heatgate masuk? Dan bagaimana dengan akselerometer itu?

Poin utama yang menarik di sini adalah pengamatan yang dilakukan iFixit pada pendinginan, dan bagaimana Apple berpotensi mengambil beberapa kebebasan dalam hal memastikan garis ramping dan langsing MacBook Air dengan memotong beberapa sudut pendinginan.

Meskipun kami tidak menemukan masalah dengan panas berlebih dalam ulasan kami tentang MacBook Air (M2, 2022), ada beberapa pemilik yang melaporkan laptop menjadi panas dalam pengalaman mereka, dan chip M2 melambat sebagai hasilnya (mengurangi kinerja tingkat untuk memastikan tidak menjadi lebih hangat).

Yang terakhir bukanlah situasi yang ideal, tentu saja, dan akan menarik untuk melihat apakah situasi 'heatgate' berkembang seiring semakin banyak orang mendapatkan MacBook Air baru mereka yang mengkilap. Terutama jika mereka menggunakan portabel di lingkungan yang sangat panas, dengan situasi gelombang panas saat ini di Eropa, misalnya, yang telah melihat beberapa perusahaan mengirimkan peringatan tentang batas termal perangkat mereka.

Adapun misteri akselerometer dan apa fungsinya, alat ini ada di dalam MacBook lama untuk mendeteksi apakah laptop terjatuh, dan untuk mengambil tindakan pencegahan untuk mencoba dan menyelamatkan hard drive dari kerusakan akibat dampak berikutnya. Tentu saja, notebook Apple memiliki SSD akhir-akhir ini, jadi itu tidak diperlukan lagi – tetapi mungkin perusahaan masih ingin mendeteksi penurunan, mungkin untuk melihat apakah laptop yang rusak telah dijatuhkan di masa lalu, dan kerusakan apa pun menjadi tanggung jawab pemiliknya.

Kami tidak yakin apakah itu alasan yang cukup baik untuk menyisihkan ruang internal untuk akselerometer, ingat – ketika ruang berada pada tingkat premium dengan MacBook Air khususnya tetapi itu tidak di luar kemungkinan. Atau, mungkin akselerometer akan memiliki semacam fungsi terkait aplikasi; hanya waktu yang akan menjawab, tetapi mungkin itu harus ada untuk alasan yang baik.