Menanam Anggur Di Rumah Tanpa Gergaji
Jika Anda tertarik untuk menanam anggur, rumah adalah tempat yang bagus. Untungnya, seiring meningkatnya popularitas anggur, semakin banyak orang yang menemukan bahwa itu adalah tugas yang dapat dikelola. Ini benar-benar tidak berbeda dengan melakukannya secara komersial dalam skala besar, hanya ada sedikit hal yang harus Anda urus.
Sama seperti kebun anggur yang lebih besar, hanya ada beberapa petunjuk dasar yang perlu diingat untuk mempercepat kesuksesan Anda dalam menanam anggur. Pertama, anggur tumbuh dengan baik di tanah yang telah disiapkan sebelumnya. Di sisi lain, anggur membutuhkan air biasa, tanpa berdiri di air. Tetap saja, mereka menyukai sinar matahari dalam jumlah yang baik. Dan, tentu saja, Anda harus melakukan beberapa pemangkasan dasar dan pengendalian hama sebagai bagian dari penanaman anggur.
Mari kita bicara lebih banyak tentang pemangkasan, karena ini mungkin kurang familiar bagi pemula daripada menyiram. Pada dasarnya, pemangkasan hanyalah sebuah metode memangkas pertumbuhan tanaman sehingga Anda dapat mendorong tanaman untuk tumbuh lebih seperti yang Anda inginkan. Saya tahu sepertinya kita menghilangkan pertumbuhan untuk mendapatkan pertumbuhan, yang aneh, tetapi sebenarnya ada sesuatu di dalamnya. Jika Anda pernah melihat betapa padatnya buah anggur dalam tandan yang Anda beli di toko, itu hanya karena mereka dikelola dengan baik seperti yang saya jelaskan, yang memungkinkan mereka mencapai hasil maksimal.
Perhatikan, bagaimanapun, bahwa pemangkasan dapat bervariasi di antara jenis anggur yang ditanam. Saat menanam anggur di rumah, Anda dapat menggunakan satu jenis. Namun, yang lain yang digunakan dalam operasi komersial mungkin telah dirancang agar lebih kuat dan tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Beberapa hibrida mungkin dirancang untuk menghasilkan lebih sedikit daun dan lebih banyak buah. Namun, sebagai aturan umum, Anda sebaiknya membuang batang tahun sebelumnya karena anggur hanya tumbuh dari batang yang sekarang.
Jika Anda mengingat prinsip utama, maka pemangkasan menjadi lebih mudah. Misalnya, Anda bertujuan untuk menghilangkan pertumbuhan lama, jadi tongkat baru akan menghasilkan buah baru. Tetapi, pada saat yang sama, jika Anda memangkas terlalu agresif, akan ada terlalu banyak pucuk. Kemudian, Anda bisa mendapatkan terlalu banyak daun dan daun anggur yang besar benar-benar dapat menutupi tanaman merambat dan mencegah buah matang dengan benar.
Agar pemangkasan Anda tetap terkendali, cukup gunakan perkakas tangan. Harus melakukan semuanya dengan tangan pasti akan mencegah Anda memangkas terlalu banyak! Anda benar-benar tidak ingin menjadi terlalu agresif sehingga Anda tetap menyakiti tanaman itu. Anda selalu dapat menggunakan gergaji tangan untuk menghilangkan sesuatu yang lebih mirip kayu dan lebih sedikit sulur. Tapi saya dapat memberi tahu Anda dari pengalaman bahwa Anda bisa lepas kendali menggunakan gergaji mesin.
Selain pemangkasan, saya menemukan bahwa pengendalian hama adalah topik berikutnya yang kurang familiar bagi orang-orang yang mulai menanam anggur di rumah. Anda benar-benar dapat menemukan segala jenis hama, mulai dari burung hingga serangga dan bahkan rusa. Namun, lawan serangga utama Anda kemungkinan besar adalah ngengat berry anggur, wereng daun, chafer mawar, dan kumbang Jepang. Insektisida selalu menjadi pilihan, dan biasanya digunakan. Namun, beberapa orang ingin menjadi organik dengan penanaman anggur mereka, dan ini dibantu oleh fakta bahwa anggur benar-benar tahan terhadap serangan serangga besar. Jadi, selama buah anggur itu sendiri bertahan, sering kali Anda membiarkan alam mengambil jalannya.
Bahkan jika Anda tidak perlu berbuat banyak untuk serangga, Anda pasti ingin mengendalikan burung. Sekawanan burung benar-benar dapat merusak impian Anda menanam anggur. Banyak orang yang menanam anggur di rumah sukses besar hanya dengan memasang jaring di atas tanaman merambat. Ini berfungsi untuk mencegah burung sampai ke sana. Jika jaring tidak bisa digunakan, Anda selalu dapat beralih dari penghalang fisik ke penghalang psikologis. Orang-orang telah berhasil menggunakan pita foil dan pelat pai aluminium yang berkedip di bawah sinar matahari dan bahkan mengeluarkan sedikit suara. Jika semuanya gagal, gunakan elang buatan dan predator lain seperti ular untuk menakut-nakuti mereka.
Komentar
Posting Komentar